Kamis, 20 Februari 2014

Akupun ingin pulang.

Secangkir kopi ini pun mulai dingin.
Tertiup hembusan angin yang membuat ku menggigil.
Sembari itu, aku pun menanti handphone usam ini berdering.
Untuk menyambut seseorang mengajak cek-in.

Dering-dering itu tak selalu beriringan.
sbentar saja ku berbicara, namun tanpa kepastian.
Biasa, negosiasi tanpa keputusan.
Kembali berharap, satu dua orang datang bergantian.

Tersadar, malam pun tak lagi panjang.
Terlihat di kejahuan perlahan hilang sinar bintang-bintang.
Akankah aku pulang dengan senyuman?
Berharap bulan menuntun jalan pulang.

Banjarmasin 2/20/2014 17.45 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar